tag:blogger.com,1999:blog-80272627550829947472024-03-13T22:16:56.721+07:00Little DiaryArdian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.comBlogger46125tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-53915265037754708802023-12-23T08:50:00.002+07:002023-12-23T08:50:22.956+07:00Penarikan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Lingkar Kampus<span id="docs-internal-guid-3369be14-7fff-2b25-8321-4248b6e1de40"><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><img height="452" src="https://lh7-us.googleusercontent.com/wCK_25kSCSfXjoGL9IUjm5Yu-cbKRiQBR3sqa32BY-Y9SRBQ5s94X8wzZTRtsVH28fVjWdbjJSwUp16PdHQFFGDlUtlqeTjOkzU_hfpkcWlN56gsat4JXu-Jgoiah1P7M-K5I1FfK8kDqs8j8jZrRA" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; margin-left: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space-collapse: preserve;" width="602" /></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 11pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span> </span><span> </span><span> <span> </span></span>Upacara Penarikan KKN Tematik Diponegoro Lestari di Aula Kantor Kelurahan Tembalang (18/12)</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Semarang - Senin (18/12) P2KKN Universitas Diponegoro (Undip) melakukan penarikan mahasiswanya dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Lingkar Kampus dengan Tema “Penguatan Kelompok Warga untuk Mewujudkan Waduk Diponegoro Lestari”. KKN Tematik ini adalah program lanjutan dari KKN Tematik Lingkar Kampus sebelumnya yang bertemakan “Sungaiku Bersih Kampusku Asri”. Penarikan dilakukan oleh Dr. Adi Nugroho, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tematik di Aula Kantor Kelurahan Tembalang, Kota Semarang. Dalam sambutannya, Adi menyampaikan terima kasih atas bantuan fasilitas yang diberikan oleh Staf Kelurahan Tembalang sehingga dapat memperlancar kegiatan KKN Tematik.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Turut hadir pula Lurah Tembalang, Asih Sri Windarti S. T. sebagai perwakilan dari Kelurahan Tembalang yang melepaskan 65 Mahasiswa Undip untuk diserahkan kembali pada pihak universitas. Asih mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang telah memperbaiki dan menjaga lingkungan khususnya Waduk Diponegoro. Ia juga meminta maaf apabila terdapat kekurangan selama membersamai mahasiswa dalam masa program.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Diwawancara terpisah, Wakil Koordinator program KKN, Ghoziy menyampaikan bahwa capaian Tim KKN Tematik Waduk Diponegoro Lestari sangat memuaskan dengan garis besar telah menyelesaikan empat program multidisiplin. Program yang dilaksanakan antara lain Sendang Pongangan, optimalisasi waduk, Komunitas Peduli Sungai, dan susur sungai. Hal ini tak lepas dari peran serta masyarakat yang turut aktif dalam menyukseskan program yang telah dirancang mahasiswa KKN Tematik Diponegoro Lestari.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">“KPS itu komunitas peduli sungai, yang kita lanjutkan dari program tahun lalu yang sudah terbentuk koordinator-koordinatornya. Di susur sungai kita dibantu Prof. Sriyana, dosen Teknik Sipil dalam bidang ilmiahnya. Untuk di Sendang Pongangan itu, kami melakukan pengadaan pompa air dan toren supaya mata air (sendang) jadi lebih mudah digunakan warga. Satu lagi optimalisasi waduk, itu kami mengerjakan estetika dan keselamatan waduk, seperti melakukan pengadaan ring buoy, stiker-stiker keselamatan, dan denah lokasi peta,” terang Ghozy memaparkan empat program fokus yang telah dilaksanakan kelompoknya.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sementara acara penarikan peserta telah dilakukan pada Senin (18/12) dan Kelompok Waduk Diponegoro telah menyelesaikan seluruh programnya pada hari Minggu (10/12), masih ada satu acara yang perlu mereka kerjakan kedepannya untuk menyelesaikan program KKN, yaitu expo gelar karya. Steven dan Ghozy menjelaskan bahwa acara tersebut berdasarkan usulan P2KKN, akan disatukan dengan KKN-KKN yang lain di bulan Januari sembari menunggu seluruh kelompok selesai melaksanakan programnya. Maka dari itu, kelompoknya menunggu program KKN yang lain selesai.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">“Expo itu kayak puncak dari KKN, gitu, Kayak mono sama multinya kita tuh dipamerin, gitu. Kayak pameran satu KKN Tematik. Kira-kira exponya akan dilakukan di Januari tahun depan, sekitar (antara) minggu kedua dan minggu ketiga. Kita tinggal eksekusi aja, sih,” jelas Steven Aron.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">“Harapan dari kita, (program KKN ini bisa) sustain, sih. (Semoga) nanti tahun depan juga ada KKN-KKN waduk (seperti kita) yang lain. Kita yang walaupun sudah berjalan, pasti ada bolong-bolongnya gitu, loh. Ya semoga bisa jadi lebih baik,” tutup Ghoziy.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">KKN Tematik Lingkar Kampus adalah program pengabdian masyarakat dari Universitas Diponegoro yang menyasar masyarakat di sekitar daerah aliran sungai yang menuju ke Waduk Diponegoro Lestari dengan berfokus pada pembangunan sumber daya manusia di wilayah tersebut agar terbangun semangatnya untuk merawat sungai dan lingkungan di sekitarnya agar semakin baik, bersih, dan asri.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">KKN Tematik Lingkar Kampus yang dilaksanakan pada ini diikuti oleh 65 mahasiswa dengan rincian 22 Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, 17 Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis, 13 Mahasiswa Fakultas Teknik, 5 Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, 3 Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2 Mahasiswa Fakultas Hukum, 2 Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, dan 1 Mahasiswa Sekolah Vokasi. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-weight: 700; text-align: left; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-weight: 700; text-align: left; white-space-collapse: preserve;">Ardian Dwi Kurnia</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; font-weight: 700; text-align: left; white-space-collapse: preserve;">Khizbulloh Huda</span></p></span>Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-68042030518458293232022-10-07T12:28:00.004+07:002022-10-07T12:28:44.068+07:00Jika Bukan AkuJika memang bukan akulah orang yang kamu mau... Setidaknya namamu dan apa yang kurasakan padamu tlah abadi dalam puisi - puisiku... Mungkin nanti, di kehidupan berikutnya, kita akan bersama...Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-35950091321141361372022-10-05T10:20:00.000+07:002022-10-05T10:20:02.995+07:00Kelompok Studi Independen Parwetan Gelar Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicCkp2OpXto4I24754BKoL6kmvS1dl6KUUdymOmgmqjVQXjWwuzL1y8hkbhZreIgmlUuvUjMmMpn9e8yLzZddUDvhE1twtWIDDuwDNclfpush6F5_AVLO0QFn0aAQf2-fFfORuHAV2JkoNbKMOjM5wDXJMqmu_ALWwsxcHXQalF04LQ0ihK01s_ao/s4032/IMG_6178.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicCkp2OpXto4I24754BKoL6kmvS1dl6KUUdymOmgmqjVQXjWwuzL1y8hkbhZreIgmlUuvUjMmMpn9e8yLzZddUDvhE1twtWIDDuwDNclfpush6F5_AVLO0QFn0aAQf2-fFfORuHAV2JkoNbKMOjM5wDXJMqmu_ALWwsxcHXQalF04LQ0ihK01s_ao/s320/IMG_6178.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Senin, 3 Oktober 2022, Banyumas – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Kelompok Studi Independen Parwetan mengadakan Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi atau Silase sebagai kegiatan lanjutan dari Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ternak Kambing. Satu bulan lalu, Kelompok Studi Independen Parwetan Banjarpanepen telah melaksanakan Pelatihan Manajemen Kesehatan Ternak di tempat yang sama. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi atau Silase yang dilaksanakan di Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas ini diikuti oleh 15 peternak baik peternak individu maupun perwakilan dari kelompok ternak yang ada di Desa Banjarpanepen. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman baik secara teoritis maupun praktis pada Pembuatan Pakan Ternak Awetan atau Silase.</div><p></p><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz0rjgO_sTvubJ3gms6lskphKVUMHnv1wKjIPDVms_6Vn7li0u-YGoXjHiHStEU2LNF8MhfaQyD6nU7Cu648X84Qy6aHSB4FzLasBUfbFVloRhsrFStokNUdgXRyHKaRijU6jwVZONA8Kz61ch8eKaTmXb1Ie_Meuh6EiGQcgqoH0spKgun_eCjmg/s4032/IMG_6104.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz0rjgO_sTvubJ3gms6lskphKVUMHnv1wKjIPDVms_6Vn7li0u-YGoXjHiHStEU2LNF8MhfaQyD6nU7Cu648X84Qy6aHSB4FzLasBUfbFVloRhsrFStokNUdgXRyHKaRijU6jwVZONA8Kz61ch8eKaTmXb1Ie_Meuh6EiGQcgqoH0spKgun_eCjmg/s320/IMG_6104.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p></p><div style="text-align: justify;">Ardian Dwi Kurnia, Ketua Kelompok Studi Independen Parwetan mengatakan, materi yang diberikan di dalam kelas antara lain menjelaskan secara umum apa itu silase, manfaat silase, bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan silase, dan cara pembuatan silase. Kemudian, para peserta pelatihan langsung mengimplementasikan materi tersebut dengan praktik membuat pakan fermentasi/silase sebanyak 2 drum. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Para peternak mengikuti pelatihan ini dengan sangat antusias. Sukito (47), salah satu peserta pelatihan menuturkan, dirinya sangat merasa sangat terbantu dengan diadakannya pelatihan ini. Beliau yang tadinya ragu-ragu untuk memelihara kambing dalam jumlah banyak karena khawatir tidak dapat memenuhi kebutuhan pakan dan nutrisi kambing dalam jumlah banyak karena keterbatasan tenaganya, kini beliau sudah yakin untuk menambah jumlah kambing yang ia ternak setelah mendapatkan pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi.</div></div><div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvY8g8NyMVOys4TWGgLvQk4Pk_lawazVqtSZ8dqztR-KxHDfAmvwnrKDrSEiZ_8xNGb_5PqCtMA0i-b92yL1VVN0uZBAZqX29hDKARSO4vnsjlp-i83pbVYWccwNODldyICYOthYo2ARcp0IrRggO5oUK7MmmBcAuku6yqKTcVVOBE3Nsfy4XY0G4/s4032/IMG_6192.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvY8g8NyMVOys4TWGgLvQk4Pk_lawazVqtSZ8dqztR-KxHDfAmvwnrKDrSEiZ_8xNGb_5PqCtMA0i-b92yL1VVN0uZBAZqX29hDKARSO4vnsjlp-i83pbVYWccwNODldyICYOthYo2ARcp0IrRggO5oUK7MmmBcAuku6yqKTcVVOBE3Nsfy4XY0G4/s320/IMG_6192.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Pelatihan pembuatan pakan fermentasi atau silase memiliki manfaat antara lain untuk mengawetkan pakan, menyediakan pakan tambahan, dan sebagai sumber pakan cadangan untuk ternak. Jadi nantinya, warga tidak lagi khawatir jika ingin meninggalkan ternaknya berhari-hari karena sudah memiliki pakan cadangan yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Selain itu, pakan fermentasi ini juga memiliki nutrisi yang tinggi sehingga ternak yang dimiliki warga akan lebih gemuk dan sehat. Kami berharap setelah dilaksanakan pelatihan ini, masyarakat dapat lebih bersemangat untuk merawat dan menambah jumlah ternak mereka, sehingga taraf perekonomian mereka dapat meningkat.” Tutup Ardian. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pelatihan ini sekaligus menutup rangkaian Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ternak yang diadakan oleh Kelompok Studi Independen Parwetan Banjarpanepen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro. Setelah ini, warga akan didampingi oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Peternakan Kecamatan Sumpiuh dalam mengelola ternak mereka.</div><p></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><br /><p></p><br /></div>Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-82021581123901057452021-11-25T17:51:00.004+07:002021-11-25T17:52:41.644+07:00Rasa Cokelat Ini Tidak Lagi Sama<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhvHJ99rsjrJYOt5_-gPhy9L03rhGoIuBaaDOlHvLqBISM0nXMXytRhA5TqRdp0iqt2ILrYlopCWT69jtlfMulSc0jIvHqfpyZkm7AhGv9kToS_sGtQnt5U9Wiba_NyVZhmhaF9lCllOQ/s1600/WhatsApp+Image+2021-11-25+at+5.15.06+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1201" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhvHJ99rsjrJYOt5_-gPhy9L03rhGoIuBaaDOlHvLqBISM0nXMXytRhA5TqRdp0iqt2ILrYlopCWT69jtlfMulSc0jIvHqfpyZkm7AhGv9kToS_sGtQnt5U9Wiba_NyVZhmhaF9lCllOQ/s320/WhatsApp+Image+2021-11-25+at+5.15.06+PM.jpeg" width="240" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div>Nampaknya aku salah karena dulu terlalu sering menghadiahkanmu cokelat, dan kita tertawa-tawa sambil jari lentikmu menyuapkan kepingan cokelat ke dalam mulutku. Bahkan mungkin aku salah pernah sebegitunya mencintaimu. <div><br /></div><div>Rasa cokelat ini tak lagi sama, tak dapat lagi kulihat senyum manismu pada tiap kepingnya. Ini bukan hanya sekadar sebatang cokelat biasa, ada kenangan bersamamu yang tinggal bersamanya.</div>Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-35866162759222727632021-06-28T00:46:00.003+07:002021-06-28T00:46:18.431+07:00GURU<div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;">Terpujilah</div><div style="text-align: center;">Wahai engkau ibu bapak guru</div><div style="text-align: center;">Namamu akan selalu hidup</div><div style="text-align: center;">Dalam sanubariku</div><div style="text-align: center;">Semua baktimu akan kuukir</div><div style="text-align: center;">Di dalam hatiku</div><div style="text-align: center;">Sebagai prasasti terimakasihku</div><div style="text-align: center;">Tuk pengabdianmu</div><div style="text-align: center;">Terpujilah wahai ibu bapak guru</div><div style="text-align: center;">Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku</div><div style="text-align: center;">Semua baktimu akan kuukir didalam hatiku</div><div style="text-align: center;">Sebagai prasasti terimakasihku</div><div style="text-align: center;">Tuk pengabdianmu</div><div style="text-align: center;">Engkau bagai pelita dalam kegelapan</div><div style="text-align: center;">Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan</div><div style="text-align: center;">Engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: left;"><span> </span>Bukan tanpa alasan aku buka tulisan ini dengan Hymne Guru. Hymne ini adalah 'lagu' paling sentimental bagiku. Tiap mendengarnya, pasti dada mendadak sesak dan air mata mengucur membasahi pipi. Bukan tanpa alasan, menurutku diksi yang dipilih dalam hymne tersebut sederhana namun sarat akan makna. </div><div style="text-align: left;"><span> </span></div><div style="text-align: left;"><span> </span>Semua tergambar dalam lirik Hymne Guru. Di bait-bait awal, kita sudah menyadari bahwa guru itu tidak akan terlupakan. Kemudian di bait-bait pertengahan, kita hanya bisa 'mengukir nama mereka' di dalam hati kita karena kita sadar bahwa jasa guru sangatlah besar dan kita tidak akan mungkin bisa membalasnya. Pada bait-bait akhir, kita sadar betul bahwa guru sangatlah berarti dalam kehidupan kita, lalu pada akhirnya kita memberikan gelar mereka 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa'.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><span> Selain karena pemilihan diksi yang luar biasa maknanya, rasa sentimental ini muncul karena aku berada dalam lingkungan guru. Ya, ayah dan ibuku adalah guru. Aku sangat akrab dengan sekolah sejak lahir. Aku sedikit banyak tau asam garam kehidupan seorang guru. Pengabdian dan keikhlasan mereka sangat luar biasa. Entah bagaimana mendeskripsikannya, tetapi menurutku guru-lah profesi yang sebaiknya masuk ke dalam surga terlebih dahulu sebelum profesi-profesi lain.</span><br /></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span> Aku adalah orang yang sangat menghargai hubungan dengan orang lain. Aku tidak pernah lupa nama orang-orang yang pernah berinteraksi denganku. Kalau ditanya apa aku masih inget sama guru-guruku? TENTU SAJA! Aku gak akan pernah lupa sama guruku dari playgroup sampe SMA, bahkan semua kenangan-kenangan ketika diajar oleh mereka, semuanya aku ingat! Ya, aku sungguh sesayang itu sama guru-guruku. Mereka adalah orang tuaku di sekolah! Bahkan aku punya prinsip, jika ada guruku yang sedang dalam kesusahan dan membutuhkan bantuan, aku harus berusaha jadi yang pertama menolongnya sebagai wujud nyata rasa terima kasih dan baktiku kepada mereka.</span><br /></div><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span><span> Terima kasih guruku, engkau bagaikan lilin yang menerangi setiap jalanku. Aku tidak akan pernah bisa membalas semua jasa-jasamu kepadaku. Doaku untuk semua guru-guruku, semoga kalian selalu diberikan kebahagiaan dan perlindungan oleh Tuhan. Aamiin.</span><br /></span></div></div>Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-86652426506606381852021-03-30T23:11:00.004+07:002021-04-22T10:30:34.603+07:00Sastra Inggris Universitas Diponegoro Seru Gak Sih?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvPhXrApjw7a2vK-gYCmoe5Zz82MJgrCTKnU66IpixHTHsNfgen6tc4NnrYTMcUAgYGFjXa-L10P9LMP5gCCxaoPn4zIF308ZGmygJJJ8OtB7_YoLTtYhDMvXvQBRycJbSpeiZfUIn82I/s703/LOGO+UNDIP.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="703" data-original-width="605" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvPhXrApjw7a2vK-gYCmoe5Zz82MJgrCTKnU66IpixHTHsNfgen6tc4NnrYTMcUAgYGFjXa-L10P9LMP5gCCxaoPn4zIF308ZGmygJJJ8OtB7_YoLTtYhDMvXvQBRycJbSpeiZfUIn82I/s320/LOGO+UNDIP.png" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: left;">2020 Tahun yang penuh kejutan. Dimulai dari Pandemi Covid-19 yang tidak pernah disangka kedatangannya, sampe rejeki nomplok keterima di banyak kampus, hahay. Sekarang lagi mood ceritain soal rasanya kuliah di Sastra Inggris Undip. Baru 1 semester jalan 2 semester sih, mungkin kurang valid, tapi pengen cerita aja.</p><div style="text-align: left;">Pasti kalian pegen tau kan mata kuliahnya apa aja?<br /><br /></div><div style="text-align: left;">Di semester 1, aku dapet:<br />1. Basic Listening<br />2. Basic Writing<br />3. Basic Speaking<br />4. Basic Reading<br />5. Basic Grammar<br />6. Introduction to Literature<br />7. PPKn<br />8. Bahasa Indonesia<br />9. Internet of Things<br />10. Pendidikan Agama<br />11. Olahraga</div><div style="text-align: left;"><br />Semester 1 ini masih oke lah, matkul wajib sama matkul basic. Sikat aja semua, sayang PPKn dapet D gara gara gak ngomong waktu presentasi online. Padahal aku ikut ngerjain dan waktu presentasi aku yang share screen, tetep dianggep gak ngerjain perkara gak ngomong doang. Tapi oke lah, namanya mahasiswa ya gini. Untung aku orangnya gak gampang sedih, jadi dibawa santai aja.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Lanjut ke semester 2 nih yang udah mulai berbahaya. Matkul basic naik tingkat jadi intermediate, ditambah matkul baru kaya Sejarah Kesusastraan Inggris, Pengantar Teori Sastra, British and America Culture and Society, dan beberapa mata kuliah lain yang isinya sejarah tentang Inggris dan sastranya. Udah mulai pusing nih ngapalin sejarah. Jadi ya lumayan ketinggalan deh. Tapi gapapa kok, namanya juga mahasiswa ya gini.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Aku bersyukur banget kuliah disini soalnya temen temenku baik banget. Kami bener bener saling support satu sama lain. Menurutku, kami juga udah ngerasa deket gitu meskipun belum pernah ketemu. Can't wait to see them.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Udahlah segitu aja, bingung mau nulis apa lagi. Ini juga beruntung banget bisa nyelesein nulis artikel di blog padahal tugasnya numpuk banget.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Mungkin kalo kalian mau nanya nanya lebih dalem soal jurusan ini, boleh kok DM aku di instagram @ardian1301 atau di twitter @ardian1301. Nanti aku jawab sesuai pengalamanku yaahh, dan pasti dijawab kok! Makasih udah mampir disini!</div>Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-21653598985180494182021-03-30T23:02:00.001+07:002021-03-30T23:11:46.507+07:00Rasa Sedih yang Muncul Saat Orang yang Kita Cintai Merasa SakitDug! Sekitar 10 menit yang lalu keponakanku yang masih 6 bulan jatuh dari kasur. Aku kaget, semua kaget. Lalu rasa sedih itu muncul sekonyong-konyong seolah belati yang menembus jantung. Aku tak tau kenapa, tapi rasa sedih itu muncul begitu saja.<div><br /></div><div>Terakhir aku merasa sedih seperti ini saat kakak sepupuku meninggal. Mungkin itu perasaan yang orang pada umumnya rasakan saat keluarganya meninggal. Karena memang ditinggalkan orang terkasih rasanya sakit.</div><div><br /></div><div>Tapi 2 paragraf diatas ga bakal dikait-kaitin kok, cuma mau cerita aja. Yang jadi pertanyaanku adalah: Kok bisa ya? Padahal aku setidak peduli itu sama perasaan orang lain, tapi waktu denger suara tangisan keponakan gara gara jatoh dari kasur rasanya ikut sakit aja.</div><div><br /></div><div>Gokil banget emang perasaan manusia...</div>Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-40254230269490381712021-01-04T23:14:00.002+07:002021-04-22T10:31:02.504+07:00Khotib yang Berkhutbah Politik<p class="MsoNormal" style="text-indent: 14.2pt;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlrrHlaZfQLVHeQYpaH4gKX8oEZAEvI0rZQWyx13cgF3fFzQ-9OOO5l8RLzHuZv-ar3HoLq8mp_T5_BVn0ljZx9F8gu1vvXK-qOpPuTCFX_6ao2GJULcPdr2RSFbOFC22rTr7YWCoDrPk/s600/news_78553_1527495346.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlrrHlaZfQLVHeQYpaH4gKX8oEZAEvI0rZQWyx13cgF3fFzQ-9OOO5l8RLzHuZv-ar3HoLq8mp_T5_BVn0ljZx9F8gu1vvXK-qOpPuTCFX_6ao2GJULcPdr2RSFbOFC22rTr7YWCoDrPk/s320/news_78553_1527495346.jpg" width="320" /></a></div><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="text-indent: 14.2pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pada suatu ketika
menjelang pilgub di suatu ibukota negara, seorang ketua partai pendukung salah
satu calon gubernur memerintahkan anak buahnya untuk pergi sholat jumat dan
merekam khutbah sang khotib, Anak buahnya dibekali handphone yang bisa merekam
suara. Ketua partai curiga karena banyak khotib yang organisasinya berpihak
pada kubu cagub lawan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 14.2pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Selepas sholat jumat, ketua
partai meminta laporan anak buahnya, “bagaimana, ada hal yang mencurigakan? Ada
kampanye negatif kan? Sudah direkam kan?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 14.2pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Anak buahnya terdiam,
lalu akhirnya memberanikan diri untuk menjawab.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 14.2pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Nihil bos! Pihak lawan
sudah mengetahui rencana kita. Di dinding masjid ditulis HARAP NONAKTIFKAN HP
DI DALAM MASJID, jadi saya terpaksa mematikan HP saya, Bos! Dan khutbahnya pun
disengaja semua isinya baik-baik, Bos! Inti khutbahnya mengajak kita untuk
lebih dekat dengan Tuhan, Bos!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 14.2pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Yasudah sekarang kamu
keluar dari ruangan saya!” Teriak bos<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 14.2pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Setelah anak buahnya
keluar, si bos langsung terduduk lemas karena melihat kepolosan anak buahnya.<o:p></o:p></span></p>Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-62783654572534290652020-07-27T16:14:00.004+07:002020-07-31T11:00:56.940+07:00Pengalaman Mendaftar dan Ujian Masuk STMM Yogyakarta<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzCOMCQ-kTg6CsOIpPh7I6DC2wy1C78nLdXmSZszgZXJfYt_6HyaTKZ3_P-jzAJWUZmSljlDfnGC_E2NueDyI-Qd33ZCbqdk2zp-seE2wM0UX72z8iVCmxpwAYu1jHWmT3p7eF3b4bAVB2/s555/logo-sekolah-tinggi-multi-media-mmtc.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="401" data-original-width="555" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzCOMCQ-kTg6CsOIpPh7I6DC2wy1C78nLdXmSZszgZXJfYt_6HyaTKZ3_P-jzAJWUZmSljlDfnGC_E2NueDyI-Qd33ZCbqdk2zp-seE2wM0UX72z8iVCmxpwAYu1jHWmT3p7eF3b4bAVB2/s320/logo-sekolah-tinggi-multi-media-mmtc.png" width="320" /></a></div>STMM "MMTC" Yogyakarta, kampus negeri dibawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang tidak banyak orang tau, termasuk orang-orang Jogja. Padahal menurutku ini kampus keren banget, punya fasilitas yang proper buat penyiaran televisi dan radio.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5RUhM82hRlBAQ69pF7v1tU2xp-Mc1J_Q_khHJ8soFxKrEJ-R46ScMSmJ8rc-MrAvlX6U0QJkj3jbYJrprnoTjZN1XlVMC8Stmwh_bM7hw0_btOo9t620bcMDwx7ujEV203_fLfXSN3N9b/s1600/Screenshot_2020-07-27-15-08-48-075_com.fmwhatsapp.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="739" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5RUhM82hRlBAQ69pF7v1tU2xp-Mc1J_Q_khHJ8soFxKrEJ-R46ScMSmJ8rc-MrAvlX6U0QJkj3jbYJrprnoTjZN1XlVMC8Stmwh_bM7hw0_btOo9t620bcMDwx7ujEV203_fLfXSN3N9b/s320/Screenshot_2020-07-27-15-08-48-075_com.fmwhatsapp.jpg" width="147" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Thanks a lot, Rahma</td></tr>
</tbody></table>
Semua ini bermula dari Status Whatsapp Rahma, temenku yang diterima SNMPTN Sastra Inggris di UGM, dia upload surat pernyataan diterima di STMM gitu, dan muncul berjuta pertanyaan mengenai kampus itu.<br />
<br />
Setelah sedikit googling dan tanya tanya ke Rahma ternyata itu kampus penyiaran! Negeri! Wah, mantep nih, kebetulan lagi suka nonton NET TV dan pengen bgt ngerasain kerja disana. Kebetulan juga tiap Senin - Jumat selalu dengerin siaran pagi Prambors & Hard Rock FM Jakarta. Katanya juga bakalan ada gelombang berikutnya, jadi semangat banget deh.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirzBYw8BD6CsZ2Ch4u3-csdrxRriTctpQCyGeRdW_ScQOmmfZIg60uE9a62cjir8LuaHivJSf0hZqTmv2T7HJ8aDxDJaku32G0uzDOIb4pa7G5dcfSaBUW5BlQeVw9_IDDu-JJDTvcfRWx/s1600/Screenshot_1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="653" data-original-width="1365" height="152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirzBYw8BD6CsZ2Ch4u3-csdrxRriTctpQCyGeRdW_ScQOmmfZIg60uE9a62cjir8LuaHivJSf0hZqTmv2T7HJ8aDxDJaku32G0uzDOIb4pa7G5dcfSaBUW5BlQeVw9_IDDu-JJDTvcfRWx/s320/Screenshot_1.png" width="320" /></a></div>
<br />
Akhirnya tanggal 3 Juni 2020 ada pembukaan lagi dan cuma pake rapor! Wah, parah sih ini harus daftar. Siapa tau sekolah ini yang bisa jadi jembatanku buat jadi penyiar radio, hahay. Lalu riset lah aku tentang jurusan jurusan disana, ada D4 Manaprodsi, D4 manarita, D4 Matekstosi, D4 Animasi, D4 Teknologi Permainan, dan S1 MIK.<br />
<br />
Setelah menimbang nimbang, Jurusan Manaprodsi keren sih. Di TV bisa jadi semua crew suatu acara, misalnya jadi <i>floor director, campers, lighting, </i>dll., di radio juga bisa jadi <i>script writer, </i>kalo hoki bisa jadi penyiarnya, aamiin.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ4rMPBYggQUtH3SIdVn0Hgq6vpmQF95Dc-Pz1eLH6692K7pwnyWRF6ujoq-k4ZZZCIP3FjGXkfxhf013MTpAb431XTfKcULNa1ayJK6kZKK3EJJnJuOCrzObN3x-Dp1WFLk8TfO6tNWVt/s1600/stmm.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="707" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ4rMPBYggQUtH3SIdVn0Hgq6vpmQF95Dc-Pz1eLH6692K7pwnyWRF6ujoq-k4ZZZCIP3FjGXkfxhf013MTpAb431XTfKcULNa1ayJK6kZKK3EJJnJuOCrzObN3x-Dp1WFLk8TfO6tNWVt/s320/stmm.jpg" width="225" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Persyaratan buat daftar ujian jalur rapor ini antara lain:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<span style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">1. Ijazah/SKL</span><span style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">2. Surat Pernyataan Tidak Buta Warna dari Puskesmas atau rumah sakit</span><span style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">3. Prestasi non-Akademik (Opsional)</span><span style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">4. Portofolio Karya (Opsional)</span><span style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">Karena aku punya semuanya, jadi aku penuhi semua persyaratan diatas. Syarat lain lain ada juga</span><span style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">keaslian dokumen, foto latar belakang merah, dan bayar Rp150.000</span><span style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><span style="text-align: left;">Tanggal 17 Juni (H-1 Penutupan) dengan perjuangan melawan kemalasan, aku akhirnya nyelesaiin semua syarat syarat pendaftaran dan upload yang diperluin. Dengan nilai ijazah yang tidak buruk dan kelengkapan prestasi serta portofolio, aku optimis bakal keterima.</span></span><span style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: left;">Akhirnya hari yang ditunggu dateng juga. Jumat, 10 Juli 2020 ada email, isinya gini:</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlUXXgxs5_O_bLg92647dwMCbKfGVkdKoBlpIiPPwv3lxg8tb0PlVMk1Oblrh8mLym7VFvuwd-YhkgWwkOGkxBjydCrK3-kVToW9oyUh0Hq8j1_4DQsKsV09UY-tSSLyV_JFDtoZqSPF5l/s1600/Screenshot_2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="471" data-original-width="1037" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlUXXgxs5_O_bLg92647dwMCbKfGVkdKoBlpIiPPwv3lxg8tb0PlVMk1Oblrh8mLym7VFvuwd-YhkgWwkOGkxBjydCrK3-kVToW9oyUh0Hq8j1_4DQsKsV09UY-tSSLyV_JFDtoZqSPF5l/s320/Screenshot_2.png" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Aku yang lagi tiduran di sofa dan kebetulan ada ibu, cuma bilang, "Alhamdulillah STMM lolos." dan kayaknya ibu juga seneng. Rasanya sih lega banget, setelah 2 hari sebelumnya UTBK, akhirnya dapet juga kampus negeri yang jurusannya aku suka selain yang aku daftarin di UTBK. Sebenernya berharap juga UTBKnya diterima, jadi nanti pilihannya mau kuliah di kampus mana, bukan milih mau gapyear atau kuliah di swasta.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Kenapa sih kok keliatannya aku anti banget sama swasta? Ngga juga sih, cuma pengen kuliah di negeri aja biar lebih hemat uang. Sebenernya aku juga daftar President University dan diterima kok, tapi nggak mampu bayar kalo kuliah disana.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB3xrHp1lf_xKIy5A7oepnHYT-8sEVohLtBmdM_2zoHWD84hhgnV56R84NOn5d_fDQ3S5K3grHF27GIkzf0s1kf8AHUhTG6Qr73o9ZH8VpWAbYiiozGenSdsA9mVlAgAMm27Fn2xAyWSIS/s1600/Screenshot_3.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="507" data-original-width="798" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB3xrHp1lf_xKIy5A7oepnHYT-8sEVohLtBmdM_2zoHWD84hhgnV56R84NOn5d_fDQ3S5K3grHF27GIkzf0s1kf8AHUhTG6Qr73o9ZH8VpWAbYiiozGenSdsA9mVlAgAMm27Fn2xAyWSIS/s320/Screenshot_3.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dapet beasiswa tapi masih bayar banyak bgt, ga kuat!</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Udah sih gitu aja ceritaku, kalo kalian pengen daftar ke STMM dan tanya tanya ke aku, boleh kok komen disini, atau lewat IG @ardian1301. Jangan lewat twitter ya, lagi di suspend, haha. Makasih ya yang udah mau baca sampe selesai, tunggu tulisan-tulisanku yang lain!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
Kitten Diaryhttp://www.blogger.com/profile/10730859177307303075noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-75714453415452728022020-06-04T20:37:00.001+07:002020-06-04T20:37:34.709+07:00Surat Untukku di Masa Depan (Baca Lagi Setelah Pengumuman SBMPTN)Hai, ini aku, kamu sebulan yang lalu. Hari ini aku udah daftarin kamu SBMPTN dan dapet tanggal ujian 8 Juli 2020. Maaf ya aku harus mengubur cita citamu untuk kuliah di UGM lewat SBMPTN, karena aku tau kemampuanmu dan aku rasa sebaiknya di SBMPTN ini harus realistis, aku ngga mau kamu tahun ini ngga kuliah. Meskipun di Undip, aku tetep pilihin kamu Sastra Inggris dan Sastra Indonesia kok.<div>
<br /></div>
<div>
"KALAU GAGAL JANGAN MENANGIS!", Itulah motto hidupmu dari dulu ketika menghadapi tantangan. Bukan berarti kamu ngga boleh nangis, tapi artinya disini tidak semua tantangan harus kamu menangkan dan kamu mendapatkan keberhasilan darinya. Karena masih ada kegagalan kegagalan lain yang menunggumu di depan sana, dan kegagalan yang sedemikian banyaknya itu nantinya akan menjadi cerita serta mendewasakanmu ketika hendak mengambil keputusan dan memecahkan masalah.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Paragraf kedua harusnya sudah menguatkanmu, dan untuk membaca paragraf ini dan paragraf paragraf berikutnya, aku minta kamu tetap tegar apapun yang terjadi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Nantinya akan ada dua kemungkinan ketika kamu membaca tulisanku ini. Yang pertama adalah <b>KEMUNGKINAN TIDAK LOLOS SBMPTN.</b> Pahit ya? Dapet kabar gembira temen temenmu lolos di kampus yang mereka impikan. Tolong doakan kesuksesan mereka, jangan pernah berpikiran buruk apapun mengenai mereka. Ya Allah, semoga teman temanku dan semua mahasiswa yang diterima tahun ini dilancarkan kuliahnya, dilapangkan rezekinya, dan dimudahkan dalam meraih cita citanya, aamiin.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Masih ada UM Undip kan? Tinggal tunggu pengumuman loh. Ada juga UTUL UGM besok, jangan sampe bangunnya telat! Jangan lupa bayar UM UNNES, dan jangan lupa kamu juga udah daftar UM UNY. Yang paling penting malah STMM Jogja! Sekarang aku lagi suka banget kepoin produksi acara TV dan aku harap kamu juga masih sepertiku. Semoga dimudahkan buat diterima di salah satu kampus yg kamu daftarin. Jangan lupa buat terlihat kuat di depan orang tuamu, mereka pasti akan bilang, "yaudah belum rezekinya, gapapa." Jangan sampe kamu nangis di depan mereka ya! Tetep biasa aja seolah kegagalan ini ngga pernah terjadi. Yang boleh tau kamu sedih itu hanya kamu, jangan di umbar ya! Mereka pasti sedih, tapi ya mau gimana lagi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Yang kedua, SELAMAT, ANDA DINYATAKAN LOLOS! Alhamdulillah, kamu hoki banget! Undip! Jurusan apapun yang kamu dapet, aku tau gimana rasa seneng itu! Orang tuamu akan menangis, kamu pun akan menangis, karena bahagia! Kamu jelas akan beritahu berita ini kepada Pandu sahabatmu yang udah duluan keterima di ITB lewat jalur SNMPTN. Lalu kamu beritahukan lagi kepada temen temen yang lain, dan ucapan selamat akan mendengung di telingamu setidaknya 1-3 hari kedepan. Orang tuamu pun pastinya bangga, berita ini dikabarkan kepada sanak saudara dan teman teman mereka, lalu teman dari orang tuamu juga akan menganggap orang tuamu sukses mendidikmu, setidaknya sampai tahap awal untuk menjadi seorang Sarjana Sastra. Akhirnya kamu dekat dengan saudara di Semarang dan pasti kamu akan belajar banyak hal.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
HIDUP BUKAN LOMBA LARI, MEREKA TIDAK HARUS SAMA DENGAN KITA, KITA JUGA TIDAK DIHARUSKAN SAMA DENGAN MEREKA.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Capek juga ya nulis panjang lebar, habis dari Rumah Faiz dan Vapenom. Akhir kata aku harap kamu ngga lupa baca lagi setelah Pengumuman SBMPTN ya! Salam hangat dari kamu sebulan yang lalu.</div>
Kitten Diaryhttp://www.blogger.com/profile/10730859177307303075noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-10382343094016885842020-03-18T14:18:00.002+07:002020-03-18T14:18:31.673+07:00SEMANTIKRomansa yang aku bangun diantara kita melalui kalimat kalimat indah itu bukan sekadar retorika... Semua itu didasari semantik filsafat serta makrifat... Percayalah apa apa saja yang telah terucap dari bibirku dan didengar oleh telingamu bukanlah untaian kata kata palsu untuk sekadar merayu...Kitten Diaryhttp://www.blogger.com/profile/10730859177307303075noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-48564694083788540272020-02-03T18:00:00.001+07:002020-02-03T18:00:33.649+07:00Pemuda, Sekolah, dan Indonesia Emas 2045<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirQa7LhOnO0syeg4r6dR3rJIQUI5PpwfI9bEG_IawXot2vGhL9OGfIWkHTcYQfSyuhlQ0cw3KV1WaSvTteJQiRBfcAsCSHL4rPCEIna2GVzOoEYR7lJdDOkF0kMqGz5C9XE2-VuznPofdH/s1600/1580727627700056-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirQa7LhOnO0syeg4r6dR3rJIQUI5PpwfI9bEG_IawXot2vGhL9OGfIWkHTcYQfSyuhlQ0cw3KV1WaSvTteJQiRBfcAsCSHL4rPCEIna2GVzOoEYR7lJdDOkF0kMqGz5C9XE2-VuznPofdH/s1600/1580727627700056-0.png" width="400">
</a>
</div><div><p dir="ltr">ndonesia akan menyentuh umur 100 tahun pada 2045 mendatang. Tahun 2045 disebut sebagai masa jendela demografi dimana jumlah usia produktif (usia 15-64 tahun) lebih besar dibanding jumlah penduduk yang tidak produktif (di bawah 14 tahun atau di atas 65 tahun). Pada tahun <a href="tel:20202045">2020-2045</a>, diprediksi bahwa angka penduduk usia produktif dapat mencapai 70%, sedangkan 30%-nya merupakan penduduk dengan usia yang tidak produktif. Hal ini dapat berdampak pada dua kemungkinan, yaitu bonus demografi atau kutukan demografi. Bonus demografi dapat tercapai jika kualitas sumber daya manusia di Indonesia memiliki kualitas yang mumpuni sehingga akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi negara. Sebaliknya, kutukan demografi akan terjadi jika jumlah penduduk yang berada pada usia produktif ini justru tidak memiliki kualitas yang baik sehingga menghasilkan pengangguran massal dan menjadi beban negara.</p>
<p dir="ltr">Indonesia Emas 2045 telah menjadi impian besar untuk membentuk Indonesia yang mampu bersaing dengan bangsa lain serta dapat menyelesaikan masalah-masalah yang mendasar di Tanah Air kita, seperti isu korupsi dan kemiskinan. Kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 berada pada kualitas sumber daya manusianya, terutama pemuda. Pada 30 tahun mendatang, pemuda yang sekarang masih menduduki bangku sekolah akan menjadi garda terdepan perkembangan bangsa ini baik sebagai pemangku jabatan atau bukan. Oleh karena itu, generasi pemuda harus menaikkan nilai sumber daya manusianya sehingga dapat menghasilkan kader terbaik bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur. </p>
<p dir="ltr">Dalam pengembangan SDM, pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dan strategis. Pendidikan mempersiapkan generasi mudanya untuk menjalankan kehidupan di masa depan melalui pembentukan dan pendewasaan pengembangan kepribadian agar menjadi insan Indonesia yang berkarakter dilandasi iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang tidak akan mengalami balikan dalam 1 sampai 2 tahun, melainkan belasan tahun.</p>
<p dir="ltr">Sekolah adalah sumber utama untuk mendapatkan pendidikan. Sebenarnya pemerintah sudah cukup baik dengan mengubah kebijakan wajib belajar 9 tahun menjadi wajib belajar 12 tahun, sayangnya sistem pendidikan di Indonesia masih belum berkualitas. Sistem pendidikan yang kebanyakan bersifat teoritis mengakibatkan siswa tidak bisa berbuat banyak setelah lulus sekolah. Selain itu, banyak guru yang tidak berkompeten dalam mengajar dan berakibat tidak meningkatnya kualitas siswa meskipun sudah berada di sekolah.</p>
<p dir="ltr">Selain aspek pendidikan, pembangunan karakter pada generasi muda juga tak kalah pentingnya. Pembangunan karakter dalam lingkup sekolah seperti berdoa sebelum dan setelah KBM, membuang sampah pada tempatnya, dan berjabat tangan ketika bertemu teman maupun guru adalah beberapa contoh pembiasaan pembangunan karakter yang baik. Namun, karena sistem pendidikan yang cenderung kuantitatif mengakibatkan terjadi persaingan yang tidak sehat. Banyak siswa berlaku curang, seperti mencontek, mengakui hasil karya orang lain, membeli jawaban, bahkan menyuap pun akan dianggap benar sejauh menjamin perolehan nilai tertinggi. Apalah artinya sistem pendidikan jika hanya menghasilkan sekumpulan orang pintar diatas kertas, tetapi pada kenyataannya mereka tidak tau apa apa dan tidak memiliki karakter yang baik untuk menunjang Indonesia Emas 2045.</p>
<p dir="ltr">Menumbuhkan jiwa kewirausahaan juga modal yang harus dimiliki generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Dalam Kurikulum 2013, pemerintah sudah memberikan angin segar mengenai pendidikan kewirausahaan dengan mengadakan pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Sayangnya, kebanyakan guru pengampu mata pelajaran ini mempunyai latar belakang pendidikan yang tidak sesuai. Sebagai contoh di SMA Negeri 1 Banyumas, guru pengampu mata pelajaran ini memiliki latar belakang pendidikan biologi. Alih-alih menumbuhkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan, siswa malah dicetak menjadi penghafal nama nama tumbuhan serta jumlah maksimal ayam bertelur sekali waktu.</p>
<p dir="ltr">Blunder juga dibuat oleh pemerintah dalam penyusunan Kurikulum 2013. Untuk mengadakan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dihapuskan. Generasi Indonesia Emas 2045 harus bisa menguasai teknologi, tetapi pemerintah malah menghapuskannya dalam pendidikan formal. Wakil Menteri Pendidikan pada tahun 2013 pernah mengatakan bahwa anak SD bahkan TK sudah bisa bermain komputer dan internet. Jika itu alasannya, berarti kita tidak perlu belajar Bahasa Indonesia karena setiap hari kita berbicara dalam Bahasa Indonesia, atau tidak usah ada pelajaran Olahraga, cukup suruh kita lari mengitari sekolah saja sudah bisa disebut berolahraga. Poin yang ditekankan dalam pelajaran TIK adalah pemanfaatan yang baik serta etika dalam penggunaan TIK. Ujaran Wamendikbud pun bisa dikatakan tidak benar, pada kenyataannya masih banyak siswa yang tidak bisa mengoperasikan komputer bahkan tidak tau dimana tombol untuk menyalakan komputer. Untuk menyongsong Generasi Emas 2045, penguasaan teknologi sangat dibutuhkan malah diabaikan.</p>
<p dir="ltr">Menurut saya, solusi permasalahan tersebut adalah perombakan kurikulum. Mulai dari optimalisasi sistem pendidikan, menyediakan guru yang berkompeten dan berkualitas, serta mengembalikan pelajaran TIK.</p>
<p dir="ltr">Aspek pendidikan formal, pembangunan karakter, serta pembentukan jiwa kewirausahaan dan penguasaan teknologi seharusnya bisa kita dapatkan di sekolah serta harus kita miliki sebagai generasi muda supaya tangguh dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Ayo bersama kita bangun Indonesia Emas 2045!</p></div><div><br></div>Kitten Diaryhttp://www.blogger.com/profile/10730859177307303075noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-78671935873440098092019-10-16T20:36:00.000+07:002019-12-03T22:54:28.732+07:00Ruang KosongRelung pada bumi<br />
Hanya bisa diisi malam yang suciKitten Diaryhttp://www.blogger.com/profile/10730859177307303075noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-86625496631552956602019-10-16T20:34:00.000+07:002019-12-03T22:54:13.273+07:00Mari Kuceritakan Aku dan Kamu dalam Bait Puisi BaruAku<br />
<div>
Kamu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Aku kamu tak pernah bersua</div>
<div>
Aku kamu bersua, acuh tak acuh</div>
<div>
Aku kamu sekadar menyapa</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Aku bercandai kamu</div>
<div>
"Hai gantilah foto profilmu yang sudah usang itu"</div>
<div>
Kau ganti</div>
<div>
Lalu hening</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan aku mulai bertanya</div>
<div>
Kamu jawab sekenanya</div>
<div>
Lalu hening</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Aku hilang belum menaruh rasa</div>
<div>
Kamu tak peduli apa apa</div>
<div>
Lalu hening</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tak sengaja aku memperhatikanmu</div>
<div>
Kamu bahkan tak pernah tau</div>
<div>
<br />
Ternyata temanku idam idamkan kamu<br />
Kamu mungkin tau<br />
Kamu inginkan itu<br />
Aku diam membisu<br />
<br /></div>
<div>
Aku mendoakanmu dengan lidah tertatih</div>
<div>
Kamu mungkin tak tau</div>
<div>
Akhirnya aku memberi kasih</div>
<div>
Ternyata kamu belum inginkan itu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Hening...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Waktu berlalu</div>
<div>
Rasa tetap ada padaku</div>
<div>
Mungkin kamu tak tau</div>
<div>
Pun aku meragukan itu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Intensitas abcdefh meningkat dewasa ini</div>
<div>
Aku tanya kamu jawab</div>
<div>
Kamu tanya aku jawab</div>
<div>
Aku tau kamu</div>
<div>
Kamu tau aku</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan aku malih</div>
<div>
Setelah tau kamulah yang kupilih</div>
<div>
Setelah tau aku bukanlah yang kau pilih</div>
<div>
Semua buatmu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Mahligai ini kubangun hanya buatmu kasih</div>
<div>
Tapi terserahlah</div>
<div>
Kau terima aku jaga</div>
<div>
Kau pergi akan kuhancurkan sendiri</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bisa jadi nanti,</div>
<div>
Aku dan kamu adalah kita</div>
<div>
Atau tak ada kamu dan aku</div>
<div>
Hanyalah</div>
<div>
Aku</div>
<div>
Kamu</div>
Kitten Diaryhttp://www.blogger.com/profile/10730859177307303075noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-56400422999013251022019-10-02T19:53:00.002+07:002019-10-02T19:53:21.269+07:00Ciri Struktur Kalimat<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYuT8d5R1YbI3Fchae5dQeMBlFtNXjhWAxsVPpaEQtHakC-mKMKkm4gB83lvK9JmWnTE2YV_VewODdhRIxAnC1f8REb4xgEvnoSnjq4CFC2aeXiZI2qnEOEThVEXnSbWtjaqbk_SayTSyc/s1600/ILUSTRASI-MENULIS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="800" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYuT8d5R1YbI3Fchae5dQeMBlFtNXjhWAxsVPpaEQtHakC-mKMKkm4gB83lvK9JmWnTE2YV_VewODdhRIxAnC1f8REb4xgEvnoSnjq4CFC2aeXiZI2qnEOEThVEXnSbWtjaqbk_SayTSyc/s320/ILUSTRASI-MENULIS.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Kamu…<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Kamu adalah ciri subjek<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Berupa jenis kata yang dibendakan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Karena rasamu adalah abstrak, tapi bisa dirasakan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Kamu…<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Kamu adalah ciri subjek<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Menjadi pokok pikiran dalam kehidupanku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Menjadi jawaban dari siapa yang selama ini aku
tanyakan dalam doa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Kamu bukanlah ciri keterangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Yang dapat dipermutasikan tanpa mengurangi makna
diriku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Kamu tidak bisa dihilangkan begitu saja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Karena tanpamu aku adalah kalimat ambigu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Kamu bukanlah ciri objek<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Yang dapat digantikan dengan “-nya”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Karena kamu lebih tepat sebagai ciri pelengkap<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Satu satunya, dan tak akan bisa digantikan oleh “-nya”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Kamu adalah kata benda<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Yang harus menjadi subjek dalam pola kalimat dasar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Sedangkan aku bisa menjadi kata lain<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Karena akulah predikat, yang bisa mengerti apa yang subjek
kehendaki<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Aku dan kamu terangkai jelas dalam ciri struktur
kalimat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Aku tanpamu adalah kalimat tidak padu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Pun jika kamu berdiri sendiri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Akan menjadi kalimat tanpa arti<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Izinkan aku membersamaimu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Supaya kita menjadi kalimat padu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Kalimat yang mudah dimengerti<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Dan saling melengkapi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Bahasa adalah rasa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Ia hidup ketika dirangkai sebagaimana mestinya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Begitupula kita<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Akan hidup jika terangkai dalam ikatan rasa<o:p></o:p></span></div>
<br /><br />
Ardian Dwi Kurnia, 2019Kitten Diaryhttp://www.blogger.com/profile/10730859177307303075noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-32164769345608361652019-08-21T20:21:00.001+07:002019-08-21T20:21:24.104+07:00Tetaplah Menjadi Cinta yang Aku Kenal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLbU1R_GSoijPadRAVT7waGYS1OUHm6uXILmyd7dEYLv0bd-VUcy3K7zDJVYQvu26lOLb-8CIFXBIGyYL29E6XHe5Kmhb_4eFYhpfnfdO-QfbTjkagl7fo4utE-tUV-uDVV1Qp_EsezIc/s1600/being_in_love.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="552" data-original-width="870" height="253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLbU1R_GSoijPadRAVT7waGYS1OUHm6uXILmyd7dEYLv0bd-VUcy3K7zDJVYQvu26lOLb-8CIFXBIGyYL29E6XHe5Kmhb_4eFYhpfnfdO-QfbTjkagl7fo4utE-tUV-uDVV1Qp_EsezIc/s400/being_in_love.jpg" width="400" /></a></div>
<br /><div>
Pada pagi yang dingin dan sejuk</div>
<div>
Tetaplah menjadi gigil yang dirindukan</div>
<div>
Pada hingar bingar kehidupan metropolitan</div>
<div>
Tetaplah menjadi ambisi yang diburu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pada senja yang tergelincir matahari diujungnya</div>
<div>
Tetaplah menjadi jingga yang didamba</div>
<div>
Pada malam yang berhias gemerlap bintang diatasnya</div>
<div>
Tetaplah menjadi sunyi yang menenangkan</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pada senar senar yang terpetik dari gitar</div>
<div>
Tetaplah merdu dalam akor yang beraturan</div>
<div>
Dalam nada parau dimana senandungku penyebabnya</div>
<div>
Lantunan terhadap keindahanmu tak akan bekesudahan</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sekali kali jangan kamu berubah</div>
<div>
Aku belum mau berhenti bernyanyi sekarang</div>
<div>
Biarlah semua mengalun harmonis</div>
<div>
Dalam lima huruf yang biasa kita sebut sebagai CINTA</div>
<div>
<br /></div>
<div>
(21 Agustus 2019, Ardian Dwi Kurnia)</div>
</div>
Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-43828498277388024722019-08-18T18:28:00.001+07:002019-08-18T18:29:27.440+07:00Jika Amarah Mengubahmu Menjadi Pribadi yang Buruk, Maka Kamu Berhak Ditinggalkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT0scB5sGruvwTPmbCREMYvnL6LJRM9XS0yLkv5sb6p_7jUobWmAr5Zz1CghEDPIZAI1SPxqf2BrUMTwnMuUkWXiKcBIuzYNyI2FJPfkiqYn8eOZG4AQFa0b7lCJIQJvvl4tYJ9bFPtTU/s1600/1122012296.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="390" data-original-width="780" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT0scB5sGruvwTPmbCREMYvnL6LJRM9XS0yLkv5sb6p_7jUobWmAr5Zz1CghEDPIZAI1SPxqf2BrUMTwnMuUkWXiKcBIuzYNyI2FJPfkiqYn8eOZG4AQFa0b7lCJIQJvvl4tYJ9bFPtTU/s320/1122012296.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Memang cewek terkadang menyebalkan, tapi cowok jangan dong melampiaskan amarah seenaknya. Emangnya bener yang salah itu cewekmu? Barangkali cuma gara gara kamu posesif, hal hal remeh yang seharusnya gak jadi masalah malah bikin berantem.<br />
<br />
Marah emang manusiawi, tapi jangan sampe bikin cewekmu sedih dong! Kalo kamu masih suka menyakiti perasaan bahkan fisik cewekmu, berarti kamu bukan cowok sejati. Padahal cewek itu ya harus dilindungi, bukan disakiti. Itu baru cowok sejati!<br />
<br />
Daripada terus beralasan ‘khilaf’, lebih baik hindari ya hal hal dibawah ini sebelum kamu ditinggalin sama cewekmu.<br />
<br />
1. Mengumbar Masalah di Depan Umum<br />
Cowok kok marahin ceweknya di depan umum? Membentak-bentak sesuka hati, tanpa peduli mata-mata yang tertuju ke kalian berdua. Kenapa sih nggak bisa tahan emosinya sebentar saja dulu? Atau kenapa nggak diomongin baik-baik, jika memang ada masalah yang harus segera diselesaikan. Toh kalau cewekmu salah, tak perlu marah dan membentak sesuka hati, di depan umum pula.<br />
<br />
2. Banting Banting Barang<br />
Dikit-dikit banting dompet, buku, atau apapun yang ada di dekatmu saat emosi mulai meledak-ledak tak karuan. Lagipula apa keuntungannya membanting barang selain kepuasan emosi sesaat?! Sebagai cowok, kamu terlihat kekanakan sekali. Setiap ada masalah, bukan segera diobrolin baik-baik, malah banting-banting barang nggak jelas.<br />
<br />
3. Membentak Bentak<br />
Beberapa cewek ada yang menerima bentakan hanya dengan kesedihan belaka. Ada juga cewek yang tak terima dan membalasnya dengan emosi yang sama, tak peduli kalau berujung dengan pertengkaran yang hebat. Tapi kami sebenarnya lebih berharap cowok bisa berbicara baik-baik, tak perlu bentak-membentak. Bukannya masalah akan lebih ringan kalau saja dihadapi dengan sikap yang lebih dewasa.<br />
<br />
4. Mengancam<br />
Kamu cowok atau debt collector sih? Kok pakai ada acara ancam-mengancam segala. Apa cowok pikir dengan mengancam, cewek akan segan denganmu dan mau nurut-nurut saja? Mungkin sebagian cewek yang sudah kepalang sayang akan menerima intimidasi itu dengan anggukan kepala saja. tapi ada juga dari kami yang merasa, kamu justru tak patut untuk dihargai.<br />
<br />
5. Main Tangan<br />
PLAK! Tiba-tiba tanganmu yang berat mendarat dengan ringan di pipi lembut cewekmu sendiri. Membuat kata sayang yang kamu sering umbar lenyap saat itu juga, dari pikiran cewekmu yang menahan sakit dan malu baik di wajah maupun hatinya.<br />
Kamu sendiri seperti orang lupa diri, kamu itu siapa? Kok berani menampar seseorang yang masih jadi pacar. Orangtua yang melahirkannya saja tak sampai hati untuk memukulnya atau mungkin membentaknya pula. Tapi kamu yang cuma pacar, malah berlaku kasar dengan seenaknya. Apa iya tamparanmu ini bisa menyelesaikan masalah kalian juga? Bukannya yang ada justru timbul masalah baru?<br />
<br />
6. Memanggilnya dengan Hinaan<br />
Ada yang lebih kurang ajar lagi dari sebuah tamparan, apalagi kalau bukan julukan-julukan kasar yang layaknya belati. Tak hanya mengiris telinga, tapi juga hati. Ke mana panggilan sayang selama ini kamu gunakan setiap waktu? Masa panggilan sayang cuma berlaku saat Bahagia? Giliran ada masalah, isi kebun binatang sampai variasi julukan pelacur kamu sematkan buatnya.<br />
<br />
Cewek itu sudah seharusnya dilindungi oleh cowok. Bukan malah diperlakukan seenaknya, seperti membentak atau memukul. Kalaupun marah, apa susahnya menahan sedikit amarah. Toh bentakan, makian, atau pukulan tak juga bisa menyelesaikan masalah yang ada di hubungan. Malah kekesalan yang meluap-luap ini justru memunculkan kesalahpahaman baru, mengingat tak semua cewek akan tinggal diam jika diperlakukan kasar.<br />
<br />
Kalo kamu masih punya sikap seperti di atas, jangan marah marah ya kalo cewekmu ninggalin kamu. Daripada dia terus terusan sakit hati dan pikiran kan?</div>
Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-86944493978672939002019-08-18T16:25:00.001+07:002019-08-18T16:25:42.866+07:00Kepada Kamu dengan Penuh Kebencian<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgic5OLmouF8bYTO2X8ntungmWN39Q1cnT4Evfd9v7x-3aF1KWp29_h-tfyoRWZo2DaSzdjMBZA-OrCsVsGcfbAdK11eCLuIzp0Bd6PreCjWZAFxl46lzE36_n3NO9QGWzCSlIrZhYX2m8/s1600/2110326cintadanbenci780x390.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="390" data-original-width="780" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgic5OLmouF8bYTO2X8ntungmWN39Q1cnT4Evfd9v7x-3aF1KWp29_h-tfyoRWZo2DaSzdjMBZA-OrCsVsGcfbAdK11eCLuIzp0Bd6PreCjWZAFxl46lzE36_n3NO9QGWzCSlIrZhYX2m8/s320/2110326cintadanbenci780x390.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;">Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span>
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;">Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span>
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;">Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span>
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;">Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span>
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;">Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu..., tapi tidak bisa melakukan apa-apa.</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span>
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;">Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, "Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common," harus dimentahkan oleh hati yang berkata, "Jangan hiraukan logikamu."</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span>
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;">Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span>
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;">Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan...</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span>
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;">Aku takut sendirian.</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;"><br /></span></span>
<br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; font-size: 13px;">(disadur dari blog milik Raditya Dika)</span></span></div>
Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-13029572717600178302019-08-11T14:39:00.001+07:002019-08-11T14:39:49.157+07:00Berangkat Sekolah 1 Bulan Penuh<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZzZQ_yNMMhOfwkYlzyDE4GKfivUu6HGn9byhILu2dPXN-gNs4MXyXD39CtoIVsU4wS0fVUT6M2HXS4McK5RAMQLKcDthlMAFsLU1HFW81B5qNGo7MDQ5k2lmDR4dEkF9Cauj4FSZs6HEs/s1600/ilustrasi-guru-pukul-siswa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="665" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZzZQ_yNMMhOfwkYlzyDE4GKfivUu6HGn9byhILu2dPXN-gNs4MXyXD39CtoIVsU4wS0fVUT6M2HXS4McK5RAMQLKcDthlMAFsLU1HFW81B5qNGo7MDQ5k2lmDR4dEkF9Cauj4FSZs6HEs/s320/ilustrasi-guru-pukul-siswa.jpg" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
Hai semuanya, sebelumnya Selamat Hari Raya Idul Adha yaa (karena entri ini aku terbitin saat Idul Adha). Btw semoga aku gak tambah lebar gara gara banyak makan daging hehe...<div>
<br /></div>
<div>
Aku seneng banget nih akhirnya selama lebih dari 2 tahun di SMA, aku bisa berangkat sekolah selama satu bulan penuh (udah kaya puasa aja hehe). Pasti banyak yang heran, "apa istimewanya sih?". Jelas istimewa banget dong buat aku.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Berangkat dari siswa pindahan yang males banget berangkat sekolah (karena beban PR, guru yang gak nyenengin, dan tanggungjawab organisasi), aku akhirnya memutuskan buat jadiin kelas 12 ini adalah titik balik kehidupan SMAku ini. Meskipun aku belum bisa belajar intensif buat UN atau buat tes perguruan tinggi, seenggaknya aku bisa ngalahin rasa malesku ini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Terlepas dari itu, aku juga udah diawasi oleh pihak sekolah soalnya terlalu sering gak berangkat. Tapi aku kalo gak berangkat gak pernah berturut turut sih, biasanya seminggu sekali atau dua kali. Dan aku juga gak mau orang tuaku sedih karena kelakuanku ini, apalagi orang tuaku semuanya guru.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Semoga kedepannya aku tetep rajin berangkat (aamiin), dan mulai bisa belajar buat belajar hehe. Semoga temen temen pembaca gak sering bolos ya. Sumpah rasanya gak tenang banget. Sekarang rasanya lebih tenang, semales apapun sama pelajarannya tetep berangkat aja, lagipula dikelas kan bisa tidur hehe.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Mungkin itu aja yang bisa aku ceritain ke kalian, makasih ya udah mau baca diary diary konyolku :D</div>
Kitten Diaryhttp://www.blogger.com/profile/10730859177307303075noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-71268985771515943192019-08-11T09:41:00.001+07:002019-08-11T14:24:09.749+07:00Sajak Kesombongan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_cOY53NWGcUXJxEbXwRMyC-V3mii2qsta3k6sZKWdbDGdt3hAZHTUwj9AewLcBb4v3c2brX6qUymEEI-Oh11kRbGV8EtpN8GTUt7J4nhyJ5xpPcB46uvDPJR3kxOEhWZeTT-pD1NkK7w/s1600/6-zodiak-ini-terkenal-paling-sombong-dan-angkuh-kamu-termasuk-Q6bdUm3JJj.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="527" data-original-width="800" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_cOY53NWGcUXJxEbXwRMyC-V3mii2qsta3k6sZKWdbDGdt3hAZHTUwj9AewLcBb4v3c2brX6qUymEEI-Oh11kRbGV8EtpN8GTUt7J4nhyJ5xpPcB46uvDPJR3kxOEhWZeTT-pD1NkK7w/s320/6-zodiak-ini-terkenal-paling-sombong-dan-angkuh-kamu-termasuk-Q6bdUm3JJj.jpg" width="320" /></a></div>
<b><br /></b>
<span style="background-color: #f5f8fa; color: #14171a; font-family: , , "blinkmacsystemfont" , "segoe ui" , "roboto" , "ubuntu" , "helvetica neue" , sans-serif; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;"><b>Zirah yang kau kenakan seolah mengisyaratkan bahwa kau kebal dari segala keburukan yang datang kepadamu... Sampai sampai lupa bahwa tubuhmu sebenarnya ringkih tertatih-tatih dibalik besi tua berkarat yang sebentar lagi hancur itu...</b></span>Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-14666162988793095702019-08-11T09:38:00.003+07:002019-08-11T14:23:55.104+07:00Sajak Berhenti Mencintai Dia Yang Tidak Mencintaimu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid3E28Jx6ATTt26w0KGaemmv4gusAy2Qrq6lQTrQcMXsP4RrMga1rxh-H-4z0xsg8fhsRQsmNu6Ae-Lt2ofR8nF82Uf0hrBuafPTr90zWCbj4M70f8r0SyJRxMv8r1RW8EHizabfmFhfc/s1600/096611100_1543032393-cara-berhenti-mencintai-orang-yang-tak-mencintai-anda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="383" data-original-width="680" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid3E28Jx6ATTt26w0KGaemmv4gusAy2Qrq6lQTrQcMXsP4RrMga1rxh-H-4z0xsg8fhsRQsmNu6Ae-Lt2ofR8nF82Uf0hrBuafPTr90zWCbj4M70f8r0SyJRxMv8r1RW8EHizabfmFhfc/s320/096611100_1543032393-cara-berhenti-mencintai-orang-yang-tak-mencintai-anda.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="background-color: #f5f8fa; color: #14171a; font-family: , , "blinkmacsystemfont" , "segoe ui" , "roboto" , "ubuntu" , "helvetica neue" , sans-serif; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;"><b>Untuk sebuah pemaksaan mencintai dan membersamai orang yang tidak mencintaimu, maka pada akhirnya yang kamu dapatkan bukanlah cintanya... melainkan bermuara pada belas kasihan dari dia atas apa yang telah kamu korbankan untuknya selama ini... Jangan sampai mencintai orang yg salah...</b></span>Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-54722142104108604392019-08-11T09:36:00.002+07:002019-08-11T14:23:44.571+07:00Sajak Kepalsuan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUfQuuZz-SYLUE4Op2RobVzBm61-pNTgCp98qbMU2-GGksO2DXOSxsb37dl84aOML5FADac1reiwLQhCu2qHBo7tO0Pp2OFfEPy0um61rVB0mr1Otkig0zCMYcWutYRapMV0IWJTVi3nk/s1600/2163435.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="600" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUfQuuZz-SYLUE4Op2RobVzBm61-pNTgCp98qbMU2-GGksO2DXOSxsb37dl84aOML5FADac1reiwLQhCu2qHBo7tO0Pp2OFfEPy0um61rVB0mr1Otkig0zCMYcWutYRapMV0IWJTVi3nk/s320/2163435.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="background-color: #f5f8fa; color: #14171a; font-family: , , "blinkmacsystemfont" , "segoe ui" , "roboto" , "ubuntu" , "helvetica neue" , sans-serif; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;"><b>Artifisialitas yang acap kali kau suguhkan, boleh jadi membuatku terlena... Aku akhirnya sadar, banyak apostrof yang kau selip dalam setiap kalimat kalimat yang kau rangkai... Barangkali karena aku bukanlah perasa kata, atau mungkin karena aku dibutakan oleh cinta...</b></span>Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-84247277720747776562018-11-11T20:49:00.001+07:002022-10-05T10:29:42.304+07:00Izinkanlah Aku Mencintaimu Seperti Rahwana Mencintai Shinta<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" data-original-height="727" data-original-width="1024" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgleMS8iV5pDGJ0L-DiL32PDZEt4k7OYKc0Nt9txMuz4duXLvSJ7wgSxkVAAx1KGZ6ckxWnsQNfQups8FIwEOVkqOUe5GeHbPBO7vnj8qWRhk0bc-RvR10azIB-L_O_3jxtyh8lZnzUq3Qi/s320/Rama+dan+Rahwana.jpg" width="320" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Rama adalah pahlawan. Rahwana adalah penjahat. Pemahaman ini sudah meluas di masyarakat, tapi ternyata ada sisi lain dibalik itu semua. Dalam sebuah cerita pasti ada sisi hitam dan putih.<br />
<br />
Di sisi putih terdapat Sang Ramacandra yang digambarkan sebagai sosok sempurna tanpa kekurangan. Wajah tampan rupawan, bijaksana, lembut, dan lain sebagainya. Sosok Rama terlalu sempurna untuk di deskripsikan.<br />
<br />
Sedang di sisi hitam, terdapat Rahwana, Raja Alengka yang diceritakan sebagai pemantik kerusuhan dalam cerita ini. Digambarkan sebagai sosok raksasa dasamuka, yang dipersalahkan sebagai penculik Dewi Shinta. Kejam, <i>troublemaker</i>, dan keburukan keburukan lain terletak pada dirinya. Kebalikan dari Sang Rama Wijaya.<br />
<br />
<br />
<b>SISI RAMACANDRA</b><br />
<b><br /></b>
Dibalik kesempurnaan Sang Rama, banyak hal yang ternyata berkebalikan. Mengapa seperti itu? Sang Ramawijaya yang "katanya" pangeran sempurna itu tak diberi bantuan sedikitpun oleh kerajaannya untuk menjemput kembali sang dewi. Malah hanya dibantu oleh pasukan kera pimpinannya Hanoman.<br />
<br />
Itu pun didapat karena ia membantu Sugriwa dan Hanoman menggulingkan Subali yang notabene penguasa Kerajaan Kiskenda. Yang dilakukan dengan cara membokongnya lewat belakang. Ini tentu bukan tindakan seorang ksatria. Lalu bagaimana mungkin bisa disebut benar menggulingkan pemerintahan yang sah?<br />
<br />
Selain itu, ada kekecewaan yang dirasakan Shinta karena yang menjemputnya bukan sang pujaan hati. Sang Rama hanya mengutus Hanoman. Sehingga sang Shinta enggan untuk ikut, kalau Rama tak congkak untuk turun langsung menjemput, tentu peperangan bisa dicegah.<br />
<br />
Yang paling aneh ketika sang dewi telah kembali dipelukannya. Sang Ramawijaya terhasut omongan rakyat sehingga tak mempercayai kesucian Shinta karena telah bertahun-tahun di istana Rahwana. Meskipun berkali kali Dewi Shinta mengatakan bahwa selama di Kerajaan Alengka dia tidak pernah disentuh oleh Rahwana, Sang Rama tetap tidak percaya. Untuk membuktikannya, sang dewi akhirnya terjun ke dalam bara api. Lebih aneh lagi ketika sang dewi selamat dan tak tersentuh api sedikitpun yang mengisyaratkan bahwa ia memang setia menjaga kesucian dari Rahwana, malah Ramawijaya tetap mengusirnya. Apakah ini yang digambarkan sebagai cinta sejati?<br />
<br />
<br />
<b>SISI RAHWANA</b><br />
<b><br /></b>
Prabu Rahwana, jika dibandingkan dengan Sang Rama dari segi apapun, memang kelihatannya tidak sebanding. Rahwana selalu lebih buruk, bahkan seolah olah Rahwana adalah kebalikan sifat Sang Rama. Namun dibalik sisi seram yang tertampil darinya ternyata ia merupakan raja yang luarbiasa. Digambarkan bahwa kerajaan Alengka begitu sejahtera serta aman dari gangguan.<br />
<br />
Ini berarti, berlawanan dengan penggambaran sebelumnya yang mengatakan bahwa ia kejam, sumber kekacauan. Seluruh rakyatnya rela memberikan jiwa raga saat pasukan kera yang dipimpin Hanoman menyerang Alengka. Sekali lagi kita disajikan hal yang aneh, penggambaran awal tentang raja yang kejam menjadi tersapu. Bagaimana bisa raja yang kejam dibela mati-matian oleh rakyatnya?<br />
<br />
Selain itu Rahwana memiliki pengetahuan dan kesaktian yang luarbiasa tinggi. Dia melalui tapa yang begitu panjang demi mendapatkan banyak kesaktian dan pengetahuan. Sehingga melewatkan sayembara mendapatkan Shinta saat dia masih bertapa. Kalau tidak, bukan tidak mungkin Rama dikalahkannya.<br />
<br />
Tergambar juga bagaimana kebaikan Rahwana setelah Shinta diculik dan dibawa ke Kerajaan Alengka. Selama bertahun tahun disekap, Sinta diperlakukan bak ratu oleh Rahwana. Meski dia bisa memaksa atau bahkan memperkosa Shinta, Rahwana tak pernah mau melakukannya.<br />
<br />
Rahwana tahu, cinta sejati tak butuh dipaksa. Dia tak pernah menyentuhnya, dia menunggu.<br />
Menunggu adalah hal terbaik agar sang dewi tak terluka hatinya. Agar sang dewi mencintainya sepenuh hati. Suatu saat nanti. Walaupun itu entah kapan.<br />
<br />
Setiap hari Rahwana mendatangi Shinta dengan beragam puisi. Dia selalu minta maaf karena telah menculiknya. Semua itu dilakukan agar Shinta bersedia menjadi permaisuri, satu-satunya istri terkasih. Meskipun Shinta selalu menolak.<br />
<br />
<br />
<b>AKHIR KISAH</b><br />
<b><br /></b>
Apa yang datang dari hati, pasti sampai ke hati. Sekejam apa pun Rahwana, ketulusannya pelan-pelan dirasakan oleh Shinta.<br />
<br />
Selama dirinya di Alengka, Rahwana berubah menjadi baik dan murah senyum sehingga mengubah suasana kerajaan menjadi baik pula dan penuh kedamaian. Shinta mulai tergoda tapi di sisi lain dia tak mau mengkhianati suaminya.<br />
<br />
Namun, sekian tahun lamanya, kenapa Rama tak kunjung juga menyelamatkannya? Apakah suaminya sudah tak mencintainya lagi?<br />
<br />
Dalam diam Rahwana dan Shinta saling bicara,<br />
"Tidakkah kau juga mencintaiku Sinta? Tidakkah kau mengingatku walau sedikit saja, sebagai pria yang pernah kau cintai sampai mati." tanya Rahwana<br />
"Aku sebenarnya juga mencintaimu. Namun aku terikat dengan Rama. Jika kamu mencintaiku, tolong relakanlah aku dan kembalikanlah aku." balas Shinta<br />
<br />
Kata-kata Shinta ibarat mantra yang menyihir Rahwana. Sebab, selama hidupnya, hanya kata-kata itulah yang dinanti.<br />
<br />
Akhirnya Rahwana memutuskan berduel dengan Rama. Apabila ia kalah, maka dikembalikanlah Dewi Shinta ke pelukan Sang Rama.<br />
<br />
Ketika Rama datang dengan Balatentara Wanara dan Hanoman, dengan gagah berani Rahwana menyambutnya.<br />
<br />
“Aku mencintai Shinta, Rama! Aku akan melakukan apa pun untuknya. Aku benar-benar mencintainya, bukan sepertimu yang menikahinya hanya karena berhasil memenangkan sayembara. Semua perbuatanku yang kau sebut ‘mengacau’ sebenarnya adalah usahaku dalam rangka mendapatkan cintaku kembali"<br />
<br />
Pertarungan pun terjadi. Dengan dibantu Hanoman, Rama berhasil mengalahkan Rahwana dan membunuhnya. Shinta pun kembali jadi miliknya.<br />
<br />
Dia lari menghambur ke pelukan Rama. Namun, sambutan Rama justru tak dia duga. Rama termakan omongan rakyat, jangan-jangan Sinta telah dinodai Rahwana. Berkali-kali Sinta menjelaskan bahwa dirinya masih suci. Rahwana tidak sekali pun pernah menyentuhnya. Tapi Rama tak juga percaya. Hingga akhirnya, Sinta nekat membuktikan kesuciannya dengan menceburkan diri ke bara api.<br />
<br />
Karena dia masih suci, api tak bisa membunuhnya. Meskipun seperti itu, tetap saja Rama mengusir Shinta yang nantinya akan sampai di Pertapaan Walmiki.<br />
<br />
Tinggal kemudian sukma Rahwana yang menangis sejadinya karena nestapa cinta. Kenapa takdir tidak memilihnya? Andai dia ikut sayembara pastilah Shinta menjadi miliknya, Kenapa pula Sinta memilih pria yang tidak mempercayainya 100 persen? Sementara bagi Rahwana, Shinta ternoda atau tidak, cantik atau tidak dia tetap akan mencintainya.<br />
<br />
Disudut lain yang tak terlihat, Shinta tersedu pilu karena Rahwana sudah tak ada lagi di dunia yang ditempatinya, tak menghirup lagi udara yg dihirupnya.<br />
<br />
~~~~~<br />
<br />
"Tuhan, bila cintaku pada Shinta terlarang, mengapa kau bangun megah perasaan ini dalam sukmaku?" Rahwana.<br />
<br />
Sepertinya kita sendiri harus memikirkan kembali mana yang hitam dan yang putih. Serta mengingat bahwa sejatinya tidak ada yang benar benar putih maupun benar benar hitam. Karena apa yang kita lihat belum tentu itulah yang sebenarnya terjadi.<br />
<br />
<b>Izinkanlah aku mencintaimu seperti Rahwana mencintai Shinta, meskipun ia harus mati ditangan Rama, tapi ia mati dalam keadaan memperjuangkan cintanya.</b>Kitten Diaryhttp://www.blogger.com/profile/10730859177307303075noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-74074656420406936372018-02-14T18:07:00.001+07:002018-02-14T18:07:47.817+07:00Menulis Kembali<p dir="ltr">Awal tahun 2018, banyak perubahan yang terjadi dalam hidupku. Alhamdulillah semuanya positif. Kedepannya semoga terus ada kemajuan buat diriku sendiri.</p>
<p dir="ltr">Beberapa hari belakangan, aku mencoba menulis diary di sebuah buku. Untuk menemukan gaya menulisku sendiri. Tidak melulu mengikuti gaya tulisan blogger blogger terkenal.</p>
<p dir="ltr">Hari ini aku akhirnya posting lagi di blog ini setelah sekian lama. Beberapa hari yang lalu aku ketemu sama pembaca setia blogku dan dia protes kenapa aku ngga pernah posting lagi. Maaf ya, hehe.</p>
<p dir="ltr">2018 mengejutkan. Dari mulai halaman rumah yang jadi lebih luas, diterima di unit jurnalistik DKC Banyumas, sampe ditinggal sama pacar pun aku alami di tahun ini. Luar biasa, aku mendapat perubahan tidak terduga.</p>
<p dir="ltr">Pengalaman pengalaman yang sudah lalu, satu persatu akan aku ceritakan di blog ini. Tujuan mempublikasikan pengalamanku di blog ini sebenarnya simpel. Hanya agar kenangan kenanganku abadi dan menjadi inspirasi serta pembelajaran buat generasiku dan generasi generasi berikutnya. Hehe..</p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI5kbwPCOdCvYZI0U4GDFMc9jrpAfd-jiE9PeI5R-rJQFrhTCj9zleo6oyJB09ZSinB2HM9uCZ8aElnI-tOHhBvFSZ6__F4GLcfTQPkwU4FXjdVEPN6f_LcQCld8z-PtM5ZItL45oRw7U/s1600/1518606409192.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI5kbwPCOdCvYZI0U4GDFMc9jrpAfd-jiE9PeI5R-rJQFrhTCj9zleo6oyJB09ZSinB2HM9uCZ8aElnI-tOHhBvFSZ6__F4GLcfTQPkwU4FXjdVEPN6f_LcQCld8z-PtM5ZItL45oRw7U/s640/1518606409192.jpg"> </a> </div>Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8027262755082994747.post-45720909468498510252017-11-30T04:28:00.001+07:002017-11-30T04:28:05.656+07:00Random di Akhir November Haha, kampret! Selese UAS bukannya gue seneng seneng, malah ditagih tugas. Ini masih H+1 selesai UAS, mungkin H+ H+ berikutnya bakal ditagih remidian! Semoga aja ngga deh, aamiin.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8EgKs88MwqNnW1Y6ikyoBkepXtqPw7yl6qrlDSFkFAbnh8tCbHSpJRVjD54Agy7UGIHGhW6E0CwA1Ei4M3eMdV9Mg-G5Hht0uHULrsl4Jqot2aYeuw8w7Yf1fnC_CtfT7MVS6E5gm0Vg/s1600/ratusan-anak-sma-depok-pukul-mundur-barisan-polisi-begini-ceritanya_m_162365.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="421" data-original-width="670" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8EgKs88MwqNnW1Y6ikyoBkepXtqPw7yl6qrlDSFkFAbnh8tCbHSpJRVjD54Agy7UGIHGhW6E0CwA1Ei4M3eMdV9Mg-G5Hht0uHULrsl4Jqot2aYeuw8w7Yf1fnC_CtfT7MVS6E5gm0Vg/s320/ratusan-anak-sma-depok-pukul-mundur-barisan-polisi-begini-ceritanya_m_162365.jpeg" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tadi siang sebenernya udah niat ngerjain tugas, tapi gue malah ketiduran sampe jam 10 malem. Dengan semangat, terpaksa gue nyalain komputer tengah malem cuma buat ngerjain tugas OR. Sebenernya sih males banget, tapi demi nilai rapor apapun bakal gue lakuin. Haha.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tugas ini dibebankan ke gue soalnya gue 2 kali ga ikut penilaian OR, dan sebagai gantinya gue harus ngerjain tugas yaitu ngetik artikel tentang penilaian yang ngga gue ikutin (copas sih, hehe). Dan sekarang (03.50 Pagi) baru selesai 1 materi, bola voli. Masih kurang 1 lagi yaitu pencak silat (masih sempet sempetnya ngeblog).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Oh iya, postingan ini adalah postingan terakhir gue di bulan November. Kemungkinan bulan Desember sampe Januari postingan gue bakal lebih banyak soalnya banyak waktu luang. Ngga kerasa ternyata 2017 udah mau selesai aja.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
2016-2017 sejauh ini adalah tahun yang paling mengesankan buat gue, dari mulai gue mengenal arti persahabatan, peningkatan kecerdasan otak sementara (karena menjelang UN, haha), Kekeluargaan di sekolah, UN, lulus SMP, masuk SMA, pindah SMA, dll. itu semua berkisar diantara tahun 2016-2017.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Oh iya, beberapa hari yang lalu ada kejadian konyol. Gue sama temen kekunci di perpustakaan sekolah waktu pulang sekolah. Rasanya malu banget sih, untung sekolahan udah ngga terlalu rame. Semenjak itu gue trauma ke perpustakaan pas jam pulang sekolah.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selain itu, gue juga agak khawatir sama nasib gue di sekolah. Biasanya dalam seminggu, gue gak berangkat sehari soalnya sakit. Entah kenapa gue jadi sering sakit dan ngga bersemangat sekolah. Apa mungkin gara gara ngga ada doi yah? Hehe...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan buat nutup artikel random ini, gue pengen ngucapin selamat liburan akhir tahun buat temen temen gue yang mampir dan baca postingan ini. Semoga liburannya menyenangkan yaa! ^_^</div>
Ardian Dwi Kurniahttp://www.blogger.com/profile/02228850232644740864noreply@blogger.com0